INDOTREN.COM - Seorang pria warga Iran ditembak mati oleh pasukan keamanan setelah tim nasional Iran kalah dari AS dan tersingkir dari Piala Dunia 2022 Qatar, Selasa, 29 November 2022.
Iranian Human Rights (IHR) menyebutkan, Mehran Samak (27 tahun) ditembak mati setelah membunyikan klakson mobilnya di Bandar Anzali, sebuah kota di pantai Laut Kaspia, barat laut Teheran.
Peristiwa itu terjadi saat terjadi aksi demonstrasi anti-pemerintah di dalam dan luar stadion di Qatar dan di seluruh Iran.
“Samak menjadi sasaran langsung dan ditembak di kepala oleh pasukan keamanan.. menyusul kekalahan tim nasional melawan Amerika,” tulis IHR yang berbasis di Oslo, Norwegia, Rabu, 30 November 2022.
Baca Juga: CEO Hook Entertainment Minta Maaf, tetapi Bukan kepada Lee Seung Gi
Laga Amerika Serikat vs Iran terjadi saat hubungan diplomatik kedua negara telah terputus sejak 40 tahun lalu.
Timnas Iran tersingkir dari Piala Dunia 2022 Qatar setelah kalah 0-1 dari AS pada laga di Stadion Al Thumama, Qatar, Selasa, 29 November 2022.
Bukannya bersedih negaranya tersingkir, banyak warga Iran yang justru bergembira atas kekalahan itu dan menolak untuk mendukung tim nasional Iran di Piala Dunia 2022.
Beberapa video yang diunggah di media sosia memperlihatkan warga Iran yang merayakan kekalahan negaranya atas AS.
Artikel Terkait
Kim Jong-un Kembali Ajak Putrinya Inspeksi Rudal Balistik Antarbenua Korut
Liput Demo Kebijakan Covid-19, Wartawan BBC Ditahan Polisi China
Hilang Selama 2 Tahun, Jack Ma dan Keluarga Dikabarkan Bersembunyi di Tokyo
Sakit Leukemia, Mantan Presiden China Jiang Zemin Wafat dalam Usia 96 Tahun
Jiang Zemin Wafat, Penggemar Elvis Presley yang Dinilai Lebih Bagus dari Presiden Xi Jinping