Ini Hal yang Bisa Membuat Orang Merasa Nyaman Di Sekitar Anda

INDOTREN.COM- Beberapa orang bisa masuk ke dalam ruangan dan langsung membuat semua orang merasa nyaman. Sementara beberapa lainnya bisa membuat suasana langsung muram dan tidak nyaman.

Dan ternyata hal ini bukan sekadar perasaan Anda saja, karena menurut sekelompok psikolog mendukung gagasan bahwa beberapa orang mempunyai sifat yang cenderung membuat keadaan sekitarnya lebih nyaman. Peneliti menyebutnya "kehadiran afektif."

Baca Juga: Twitter Akui Diretas, Data Pribadi Juta Pengguna Terancam Bocor

Konsep ini pertama kali dijelaskan hampir 10 tahun yang lalu dalam sebuah studi oleh Noah Eisenkraft dan Hillary Anger Elfenbein. Mereka menempatkan siswa sekolah bisnis ke dalam kelompok, meminta mereka mendaftar di semua kelas yang sama selama satu semester, dan melakukan setiap proyek kelompok bersama.

Kemudian anggota masing-masing kelompok menilai seberapa banyak setiap anggota lainnya membuat mereka merasakan delapan emosi yang berbeda: stres, bosan, marah, sedih, tenang, santai, bahagia, dan antusias. Para peneliti menemukan bahwa sebagian besar emosi anggota kelompok dapat dipertanggungjawabkan oleh kehadiran afektif dari teman sebaya mereka.

Baca Juga: Wali Kota Sukabumi Marah Warga Berenang di Kolam Ikan Alun-alun

Seperti yang sudah diketahui bahwa emosi memiliki efek menular: Jika satu orang sedang marah, ia mungkin menginfeksi orang di sekitarnya dengan kemarahan tersebut. Tetapi kehadiran afektif adalah efek yang dimiliki seseorang terlepas dari perasaannya sendiri. Seseorang yang mempunyai afektif positif membuat orang lain merasa nyaman, bahkan jika diri mereka sendiri merasa cemas atau sedih, dan sebaliknya berlaku bagi mereka yang memiliki kehadiran afektif negatif.

“Beberapa orang mungkin memang terlahir menjengkelkan. Itu tidak berarti mereka mengesalkan sepanjang waktu, "kata Hillary. “Mereka mungkin puas karena mereka selalu mendapatkan apa yang mereka inginkan. Beberapa orang mengeluarkan aura yang menenangkan pada orang lain sementara mereka sendiri cukup tertekan."

Baca Juga: Bug di Peramban Apple Bisa Picu Kebocoran Data Pribadi

Tidak mengherankan, orang-orang yang secara konsisten membuat orang lain merasa nyaman lebih penting dalam jejaring sosial mereka. Dalam penelitian yang dilakukan oleh Hillary, orang dengan kehadiran afektif positif lebih mempunyai banyak teman dan juga mendapat lebih banyak penggemar.

Penyebab kenapa seseorang mempunyai kehadiran afektif belum diketahui secara pasti. Namun, para peneliti berpendapat bahwa hal ini erat hubungannya dengan bahasa tubuh, atau nada suara, atau menjadi pendengar yang baik.

Hillary berpendapat bahwa sebagian besar kehadiran afektif mungkin adalah bagaimana orang mengatur emosi-emosi orang lain dan emosi mereka sendiri. Ia mencurigai bahwa kehadiran afektif berkaitan erat dengan kecerdasan emosional. Kira-kira, Anda tipe yang membuat nyaman atau membuat kesal? ***