Band Radja yang Dapat Ancaman Pembunuhan Usia di Malaysia, Ternyata Asal Banjarmasin

INDONTREN.COM – Kelompok musik asal Indonesia, Band Radja, yang mendapat ancaman pembunuhan usai manggung di Johor, Malaysia, adalah band asal Banjarmasin.

Band Radja dibentuk pada 17 Maret 1999 dengan formasi anggota waktu itu Ian Kasela (vokal), Moldy (gitar), Indra Riwayat (bas), dan Seno Aji Wibowo (dram).

Saat itu Band Radja mulai dikenal luas lewat lagu mereka yang populer seperti “Cinderella”, “Manusia Biasa”, “Tulus”, “Bulan” dan “Jujur”.

Baca Juga: Presiden Setujui Pengunduran Diri Menpora Zainudin Amali, Tunjuk Menko PMK Muhadjir Effendy sebagai Plt

Dalam soal musik Radja meramu genre musik pop rock, rock alternatif, dan pop Melayu.

Memulai karier dengan susah payah untuk mendapatkan produser musik yang mau memproduksi album mereka,

Band Radja akhirnya bisa menghasilkan album pertama mereka “Manusia Biasa” (2003–2004) di bawah bendera Malta Music Indonesia.

Baca Juga: Band Radja asal Indonesia Mendapat Ancaman Pembunuhan di Malaysia Usai Manggung

Hits dari band asal Banjarmasin ini antara lain "Cinderella" dan "Jujur".

Usia membuat album perdana itu, Band Radja mengikat kontrak dengan EMI Music Indonesia untuk menghasilkan album kedua “Langkah Baru” (2004-2006).

Album ini berisi lagu-lagu lama mereka di album perdana plus 3 lagu baru. Album ini benar-benar “langkah baru” bagi Radja.

Baca Juga: Presiden Joko Widodo Tegaskan KTT ASEAN Akan Diselenggarakan di Labuan Bajo pada Mei Ini

Singel mereka "Jujur" menjadi demikian populer, hampir setiap hari terdengar di mana-mana.

Band Radja pun mendapat sejumlah penghargaan, berhasil mendapatkan Multi Platinum karena berhasil menjual album 1,2 juta copy.