Beberapa penghargaan pun kembali mereka peroleh, salah satunya mereka peroleh dari ajang SCTV Music Awards yang menobatkan mereka sebagai "Band Paling Ngetop 2006".
Dalam perjalanannya, band ini sempat ditinggalkan dua anggotanya, yaitu Indra (bas) dan Seno (dram). Namun pada 2015 formasi awal band itu kembali bersatu.
Radja kembali ke formasi awal. Ian (vokal) dan Moldy (gitar). Indra (bas), dan Seno (dram). Formasi ini terus bertahan sampai sekarang.
Lagu-lagu Band Radja terbilang populer di telinga merakyat Indonesia baik di kota-kota besar maupun di pelosok daerah.
Band ini telah menghasilkan 16 album seperti “Manusia Biasa” (2003), “Langkah Baru” (2004), “Aku Ada Karena Kau Ada” (2006), “Radja” (2017), dan “Radja Live Performance” (2022).
Baca Juga: Gerindra: Muhaimin Iskandar Calon Terkuat Dampingi Prabowo di Pilpres 2024
Band ini juga ternyata punya kemampuan akting. Pada tahun 2016, mereka main dalam sinetron “Asisten Rumah Tangga”.
Band ini pernah tampil menghibur masyarat Indonesia di bagian timur seperti masyarakat di daerah Luwuk dan Papua.
Tidak hanya di dalam negeri, mereka pun mampu memukau masyarakat negara tetangga, seperti Malaysia dan Brunei.
Baca Juga: LPSK Tolak Permohonan Perlindungan Pacar Mario Dandy, AG
Dan, pada konser mereka di Johor, Malayasia, pada Sabtu (11/3/2023) mereka mendapat ancaman pembunuhan dan intimidasi.
Polisi di Johor telah menangkap dua dari orang yang ikut memngancam membunuh anggota band itu bila pentas di Malaysia.
Dalam video Band Radja, vokalis Ian Kasela mengemukakan, “Kami sangat kecewa, sangat, sangat kecewa terhadap EO Tourism Johor.”***
Artikel Terkait
LPSK Hentikan Perlindungan Terhadap Eliezer, Ronny Tallapessy: Seluruh Masyarakat Indonesia Akan Jaga
Dorong Labuan Banjo Sebagai Destinasi Wisata Premium, Presiden Resmikan Jalan Akses Labuan Bajo-Golo Mori
Presiden Joko Widodo Tegaskan KTT ASEAN Akan Diselenggarakan di Labuan Bajo pada Mei Ini
Band Radja asal Indonesia Mendapat Ancaman Pembunuhan di Malaysia Usai Manggung
Presiden Setujui Pengunduran Diri Menpora Zainudin Amali, Tunjuk Menko PMK Muhadjir Effendy sebagai Plt