Promosikan Kripto Secara Ilegal, Lindsay Lohan, Ne-Yo, Dkk Digugat

INDOTREN.COM – Komisi Sekuritas dan Bursa (Securities and Exchange Commission/SEC) Amerika Serikat menggugat sejumlah selebritas, seperti Lindsay Lohan, Ne-Yo, dan Jake Paul.

Mereka digugat lantaran diduga melakukan pelanggaran dalam mempromosikan aset kripto secara ilegal.

Dikutip dari The Guardian, Minggu, 26 Maret 2023, gugatan terhadap sejumlah selebritas itu merupakan bagian dari gugatan kepada pengusaha kripto Justin Sun.

Justin Sun dan tiga perusahaannya, yakni Tron Foundation Ltd, BitTorrent Foundation Ltd, dan Rainberry Inc (sebelumnya BitTorrent) terkait penawaran yang tidak terdaftar.

Baca Juga: Indonesia Terancam Batal Gelar Piala Dunia U20, Ini 10 Kekhawatiran Netizen

Justin Sun juga digugat terkait penjualan sekuritas aset kripto Tronix (TRX) dan BitTorrent (BTT).

SEC menuntut delapan selebritas terkait dengan promosi aset kripto secara ilegal itu.

Selain Lindsay Lohan, Ne-Yo, dan Jake Paul, selebritas lain yang dituntut adalah rapper Soulja Boy dan Lil Yachty; penyanyi Austin Mahone dan Akon; serta bintang film dewasa Kendra Lust.

Mereka dianggap secara ilegal menggembar-gemborkan TRX dan/atau BTT tanpa mengungkapkan bahwa mereka diberi kompensasi untuk melakukannya dan jumlah kompensasi yang didapat.

Baca Juga: Asyik, Presiden Jokowi Tambah Cuti Bersama Lebaran 2023

Menurut SEC, Justin Sun dan perusahaannya menawarkan dan menjual sekuritas aset kripto sebagai investasi melalui berbagai “program hadiah” yang tidak terdaftar.

Itu dinilai mengarahkan “pihak tertentu untuk mempromosikan token di media sosial serta bergabung dan merekrut orang lain ke Telegram dan Discord yang berafiliasi dengan Tron.

Lalu, calon investor kripto juga membuat akun BitTorrent dengan imbalan distribusi TRX dan BTT.

Baca Juga: Survei Indikator: Top Three, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan Sulit Tergeser