Adanya Dugaan Penipuan, Polisi Panggil Penjual Tiket Coldplay

INDOTREN.COM – Polisi langsung menangani kasus penipuan dalam penjualan tike pertunjukan band asal Inggris, Coldplay yang akan konser di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 15 November 2023.

Sejumlah pembeli tiket online konser Coldplay di Stadion Gelora Bung Karno pada 15 November 2023 ini mengaku telah ditipu. Mereka telah mentransfer uang, tapi tiketnya tak diberikan.

Karena itu, Bareskrim Polri berencana untuk mengundang pihak penyedia jasa penjualan tiket online konser Coldplay di Stadion Gelora Bung Karno.

Baca Juga: Hadapi Ancaman Perubahan Iklim, Presiden Jokowi: Bumi Butuh Aksi Nyata, Bukan Retorika Saja

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan dalam keterangannya, Sabtu (20/5/2023) mengatakan pemanggilan itu terkait dengan mekanisme prosedur penjualannya.

Adanya kepastian kelompok asal Inggris mau pentas di Jakarta telah disambut dengan antusiasme luar biasa oleh para penggemarnya.

Apalagi ada semacam “War tiket” untuk berjuang mendapatkan tiket masuk dari Coldplay yang saat menjadi salah satu band terkemuka dunia.

Baca Juga: Disambut “Standing Ovation” Selama 5 Menit, Aktor “Indiana Jones” Harrison Ford Dianugerahi Palme d’Or

Euforia itu rupanya dimanfaatkan beberapa oknum untuk mengais keuntungan yang ujung-ujungnya melakukan penipuan. Penipuan itulah yang kini merebak.

Bareskrim Polri langsung menangani adanya dugaan penipuan penjualan tiket konser yang mengakibatkan adanya korban mengalami kerugian.

“Kami akan mengundang penyedia jasa penjualan tiket resmi untuk mendapatkan keterangan sejauh mana prosedur penjualan tiket secara resmi,” ujar Brigjen Pol Ahmad Ramadhan.

Baca Juga: Terima Honorary Palme d'Or di Festival Cannes ke-76, Aktor Michael Douglas: Saya Sangat Tersanjung!

Menurut Ramadhan, alasan penyedia penjualan tiket diundang karena mereka memiliki tanggung jawab untuk mensosialisasikan penjualan tiket Coldplay.

Penyedia jasa penjualan tiket resmi memiliki tanggung jawab dalam hal sosialisasi kepada calon pembeli, serta himbauan agar masyarakat berhati-hati sehingga tidak menjadi korban penipuan.