• Jumat, 29 September 2023

Dirjen PSLB3 Rosa Vivien Ratnawati: Pemerintah Dukung Penuh Terbentuknya Plastic Treaty

- Minggu, 4 Juni 2023 | 21:40 WIB
 Delegasi RI yang mengikuti  Second Session of the Intergovernmental Negotiating Committee (INC-2 di Paris, dipimpin Dirjen PSLB3 KLHK, Rosa Vivien Ratnawati. (Foto: KLHK)
Delegasi RI yang mengikuti Second Session of the Intergovernmental Negotiating Committee (INC-2 di Paris, dipimpin Dirjen PSLB3 KLHK, Rosa Vivien Ratnawati. (Foto: KLHK)

INDOTREN.COM - Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3 (Dirjen PSLB3) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Rosa Vivien Ratnawati menegaskan, Pemerintah Republik Indonesia (RI) mendukung penuh dan akan terlibat aktif untuk terbentuknya Plastic Treaty.

Ini sebagai salah satu upaya dan dukungan internasional dalam menyelesaikan pencemaran lingkungan yang diakibatkan oleh polusi plastik yang telah menjadi isu global.

Penegasan Dirjen Rosa Vivien ini dikemukakan pada sidang penutupan Second Session of the Intergovernmental Negotiating Committee (INC-2) yang dilaksanakan pada Jumat malam waktu Paris atau 2 Juni 2023 di Markas UNESCO di Paris, Prancis, sebagaimana siaran pers yang dikirim dari delegasi Inonesia, Minggu, 4 Juni 2023.

Pada pleno penutupan itu, para delegasi negara-negara pihak menyepakati untuk Sekretariat INC menyiapkan draft awal Plastic Treaty untuk selanjutnya akan dibahas pada INC-3 yang akan diselenggarakan di Nairobi, Kenya pada November, 2023.

Baca Juga: Ribuan Pebulutangkis Siap Rebut Hadiah Rp 600 Juta pada Polytron Walikota Cup Solo 2023

Secara umum negara-negara yang hadir sepakat untuk segera mewujudkan Plastic Treaty ini dengan memperhatikan dua hal yakni pertama soal harmonisasi standar penerapan sirkular ekonomi, Extended Producer Responsibility (EPR), dan penerapan 3R secara global.

Dan kedua, penggunaan data dan informasi serta bukti ilmiah yang akan digunakan dalam pengambilan keputusan.

Selain itu negara peserta juga akan mendukung dalam usaha merubah perilaku masyarakat dalam penggunaan plastik, mobilisasi pendanaan untuk mendorong upaya penerapan EPR oleh produsen, menciptakan kerja sama untuk mengatasi polusi plastik dengan menerapkan No one left behind

Baca Juga: Manchester City Rayakan Kemenangan Usai Piala FA Emirates 2023 di Stadion Wembley

Di akhir penutupan INC-2 meeting ini, Ketua Secretariat INC, Meza-Cuadra mengutip dari penulis Perancis menyebutkan “It is sad to think that nature speaks and that humanmind doesn’t listen”.

Dukung Penguh Agenda Global
Sebelumnya, dalam sidang pleno keempat the Second Session of the Intergovernmental Negotiating Committee (INC-2) di Paris, Rabu (31/5/2023) lalu, Dirjen Rosa Vivien telah menegaskan, Indonesia mendukung penuh agenda global untuk mengakhiri polusi plastik termasuk di lingkungan laut karena sangat sejalan dengan kebijakan dan regulasi nasional pemerintah dalam memerangi limbah dan polusi plastik.

“Kami memiliki komitmen yang kuat untuk bergabung dengan gerakan global untuk mengakhiri polusi plastik melalui pembentukan instrumen yang mengikat secara hukum internasional,” kata Rosa Vivien.

Baca Juga: Ramalan Shio Minggu 4 Juni 2023: Shio Kerbau Menata Diri, Shio Kelinci Ubah Jalan Hidup

Seperti diketahui, Pertemuan The Second Session of The Intergovernmental Negotiating Committee to Develop an International Legally Binding Instrument on Plastic Pollution, Including in The Marine Environment (INC-2) dilaksanakan di Markas UNESCO di Paris, Perancis.

Halaman:

Editor: Aleks. M

Sumber: Indotren.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Besok, Presiden Jokowi Hadir di Rakernas IV PDIP

Kamis, 28 September 2023 | 20:58 WIB

Maulid Nabi, Firli Minta Pejabat Jadi Lebih Amanah

Kamis, 28 September 2023 | 13:23 WIB

ICW Nilai Rencana Pembubaran KASN Kurang Tepat

Rabu, 27 September 2023 | 09:24 WIB

DPR Usulkan Arsul Sani sebagai Hakim MK, Ini Alasannya

Rabu, 27 September 2023 | 08:53 WIB

Ketua KPK Terbang ke Korsel, Ada Apa?

Selasa, 26 September 2023 | 15:30 WIB
X