Gempa Turki, Presiden Jokowi Sampaikan Duka Cita Mendalam Para Korban

- Senin, 6 Februari 2023 | 22:58 WIB
Presiden Jokowi (Pongky Oloan)
Presiden Jokowi (Pongky Oloan)

INDOTREN.COM – Presiden Indonesia, Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan duka cita yang mendalam terhadap para korban yang tewas dalam bencana gempa bumi di Turki dan Suriah.

Hingga saat ini, sudah lebih 2.300 orang yang tewas akibat gempa bumi berkekuatan Magnitudo 7,8 yang melanda Turki pada Senin, 6 Februari 2023 pagi.

“Belasungkawa terdalam saya kepada orang-orang Suriah dan Türkiye setelah gempa bumi pagi ini di tenggara Turkiye dan Suriah utara,” ujar Presiden Jokowi dikutip dari akun Twitter miliknya, Senin, 6 Februari 2023.

Presiden Jokowi mengatakan, doa dan pikiran pemerintah dan rakyat Indonesia bersama para korban dan keluarga mereka.

Baca Juga: Asal Mula Lontong Cap Go Meh Menjadi Makanan Perayaan yang Khas

“Pikiran dan doa kami bersama para keluarga dan korban. Indonesia berdiri dalam solidaritas dengan rakyat Turkiye dan Suriah,” ujar Jokowi.

Sebelumnya, gempa berkekuatan M 7,8 terjadi sekitar pukul 04.17 waktu setempat atau pukul 08.17 WIB.

Tak lama berselang, sekitar 15 menit kemudian, gempa kedua terjadi dengan kekuatan yang tak kalah dahsyat M 6,7.

Baca Juga: Waduh! Kasus Diabetes pada Anak Meningkat 70 Kali Lipat, Ini Penegasan Anggota DPR

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan, gempa Turki yang terjadi pada hari ini merupakan bencana terbesar sejak gempa yang terjadi di Erzincan pada 1939.

Erdogan mengatakan, gempa yang terjadi di provinsi selatan Erzincan itu menyebabkan sedikitnya 1.014 orang tewas.

Sementara, gempa yang terjadi hari ini dikabarkan telah menewaskan lebih dari 2.300 orang dan jumlah korban diperkirakan akan terus bertambah.

Baca Juga: Waduh, Perempuan di Jepang Protes Perayaan Valentine

“Malam ini pukul 04.17 (pukul 08.18 WIB), kami diguncang oleh bencana terbesar sejak gempa bumi Erzincan 1939 yang kami alami dalam satu abad terakhir," kata Erdogan, di Ibu Kota Ankara.

Erdogan mengatakan, sejauh ini sudah ada 45 negara yang menawarkan bantuan untuk membantu evakuasi korban dan warga yang mengungsi.

Halaman:

Editor: Aleks. M

Sumber: Indotren.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X