• Jumat, 29 September 2023

Laga Final Liga Eropa Digelar di Puskas Arena, Budapest, Ini Sejarah Stadion Itu

- Selasa, 30 Mei 2023 | 21:56 WIB
Puskas Arena, Budapest, Hongaria, temat laga final Liga Eropa antra Sevilla dan AS Roma, pada Kamis, 1 Juni 2023, pukul  02.00 WIB dan disiarkan SCTV.  (Foto screenshot IG @europeleague)
Puskas Arena, Budapest, Hongaria, temat laga final Liga Eropa antra Sevilla dan AS Roma, pada Kamis, 1 Juni 2023, pukul 02.00 WIB dan disiarkan SCTV. (Foto screenshot IG @europeleague)

INDOTREN.COM – Laga final Liga Eropa UEFA antara Sevilla dan AS Roma akan digelar di Puskas Arena, Budapest, Hungaria, pada Kamis, I Juni 2023, pukul 02.00 WIB.

Stasiun SCTV dan Vidio akan menyiarkan langsung laga final Liga Eropa antara Sevilla dan AS Roma di Puskas Arena.

Puskas Arena dulunya adalah Stadion Nasional Hongaria, namun pada tahun 2006 diubah namanya jadi Puskas Arena.

Baca Juga: Wikipedia Bahasa Indonesia Genap 20 Tahun, “Elektron” Artikel Terbit Pertamanya

Resmi dibuka pada tahun 2019, stadion berkapasitas 65.000+ ini berdiri di lokasi stadion lama tim nasional Hungaria.

Nama stadion nasional ini diganti jadi Puskas Arena untuk menghormati mantan penyerang Hungaria Ferenc Puskás.

Stadion lama dirobohkan pada Oktober 2016 dan kemudian dibangun kembali pada 2017 sampai 2019. Kapasitas tempat duduk stadion sebesar 67.215 penonton.

Baca Juga: Final Liga Eropa: Lawan AS Roma, Sevilla Gentar dengan The Special One

Siap Ferenc Puskas sehingga namanya diabadikan untuk Puskas Arena? Puskas yang lahir pada 1 April 1927 dan meninggal pada 17 November 2006 (umur 79) adalah penyerang Hungaria yang hebat.

Puskas yang memiliki tinggi badan 172 cm adalah penyerang hebat. Pada masanya, Timnas Hungaria pernah menjadi salah satu kekuatan sepak bola dunia pada dekade 1950-an.

Puskas kemudian bermain di klub Real Madrid dan ia pernah membawa tim itu tiga kali menjuarai Piala Champions (sekarang Liga Champions).

Baca Juga: Ayah Messi Terima Tawaran 600 Juta Euro per Tahun dari Al-Hilal, Dua Kali Lipat dari Gaji Ronaldo

Puskás mencetak 806 gol dalam 793 pertandingan dan 86 gol tim nasionalnya dalam 90 pertandingan merupakan rekor dunia pada saat itu.

Ia berhenti bermain tahun 1967. Ketika wafat, ia mendapatkan penghormatan layaknya pahlawan dan dilakukan di Stadion Nasional. Namanya kemudian diabadikan untuk stadion itu jadi Puskas Arena.

Tak berhenti di situ pengakuan terhadap Puskas. Pada 20 Oktober 2009 FIFA memberikan Penghargaan FIFA Puskas perintah presiden saat itu Sepp Blatter, Presiden FIFA waktu itu.

Baca Juga: Ini 5 Kebiasaan yang Bisa Meningkatkan Lemak di Perut Anda

Halaman:

Editor: Willy Hangguman

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Voli Putra Asian Games 2023: Indonesia Hadapi Kazakstan

Senin, 25 September 2023 | 09:29 WIB
X