INDONTREN.COM – Ribuan bonek dan masyarakat Surabaya berkumpul di Tugu Pahlawan, Surabaya, untuk berdoa bersama bagi korban Tragedi Kanjuruan 1 Oktober 2022.
Ribuan bonek itu dengan kusyuk berdoa dan kemudian menyalakan lilin sebagai tanda duka mendalam.
Ikut juga hadir dalam doa di Tugu Pahlawan, Surabaya, itu para official Persebaya dan pihak kepolisian Kota Besar Surabaya.
Baca Juga: Monghormati Korban Tragedi Kanjuruhan, FIFA Kibarkan Bendera Setengah Tiang
Ribuan bonek itu juga berdoa untuk Arema FC dan Aremania. Pray for Kanjuruhan mereka membuat tagline.
Tampak mata mereka berkaca-kaca dan tidak sedikit yang meneteskan air mata mengenang Tragedi Kanjuruhan yang mengenaskan itu.
Di akun Instagram-nya Persebaya menulis: “Dari Surabaya untuk Malang.”
Baca Juga: FIFA Larang Penggunaan Gas Air Mata di Stadion Sepak Bola
Ribuan bonek dan seluruh warga Surabaya datang ke Tugu Pahlawan untuk mendoakan para korban Tragedi Kanjuruan 1 Oktober.

Keluarga besar Persebaya dan ribuan pendukungnya mendoakan agar segala amal dan ibadah korban Tragedi Kanjuruhan diterima dan dosa-dosanya diampuni oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.
Mereka juga berharap agar keluarga korban dikuatkan dengan kesabaran dan ketabahan.
Baca Juga: Rusuh Laga Arema vs Persebaya, 129 Suporter Tewas
“Yang paling penting semoga tidak ada lagi tragedi berdarah di sepak bola,” tekad ribuan bonek dan pengurus Persebaya.
Artikel Terkait
Rusuh Usai Laga Arema vs Persebaya, 129 Suporter Tewas
FIFA Larang Penggunaan Gas Air Mata di Stadion Sepak Bola
Presiden Perintahkan Kapolri Investigasi Insiden Kanjuruhan
PSSI: Usut Tuntas Insiden Kanjuruhan
Presiden Jokowi Perintahkan PSSI Hentikan Sementara Liga 1 Indonesia
FIFA Kibarkan Bendera Setengah Tiang untuk Korban Tragedi Kanjuruhan