INDOTREN.COM - Tesla menarik lebih dari 817.000 kendaraan listrik (EV) di Amerika Serikat karena lonceng notifikasi sabuk keselamatan tidak berbunyi saat kendaraan dinyalakan dan pengemudi belum memasang sabuknya.
Disebutkan, penarikan itu mencakup sedan Model S 2021 dan 2022 dan SUV Model X, serta sedan Model 3 2017 hingga 2022, serta SUV Model Y 2020 hingga 2022.
Demikian dokumen yang diposting Kamis, 3 Februari 2022, oleh regulator keselamatan transportasi AS.
Baca Juga: Sulit Tidur Saat Terpapar Covid-19, Ini Solusinya
Undang-undang Keselamatan Kendaraan Bermotor Federal mengharuskan lonceng berbunyi saat kendaraan dinyalakan dan suara berhenti saat sabuk keselamatan dipasang.
Dokumen recall yang diposting oleh Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) mengatakan, masalah hanya terjadi jika pengemudi meninggalkan kendaraan.
Tesla menyatakan akan memperbaiki masalah itu dengan mengirim pembaruan piranti lunak over-the-air awal bulan ini.
Baca Juga: Saat WFH, Salah Duduk Bisa Berbahaya, Ini Saran RSUI
NHTSA mengatakan, tanpa bel, pengemudi tidak tahu sabuk pengaman telah terlepas.
Hal itu akan meningkatkan risiko cedera saat terjadi kecelakaan.
Perusahaan mengatakan, mereka tidak mengetahui adanya kecelakaan atau cedera karena masalah tersebut. Soalnya, pengingat sabuk pengaman visual masih ditampilkan.
Baca Juga: PGI Minta Peristiwa Pulau Haruku Jangan Dibawa Jadi Konflik Agama
Masalahnya ditemukan oleh Institut Penelitian dan Pengujian Mobil Korea Selatan pada 6 Januari.
Tesla memeriksa temuan itu dan menetapkan bahwa penarikan akan dilakukan pada 25 Januari.
Bel masih berbunyi jika kendaraan melaju lebih dari 22 km/jam dan sabuk pengemudi tidak dipasang.
Artikel Terkait
Ekonomi Membaik, 2022 Gaikindo Targetkan Penjualan Otomotif Nasional Capai 900 Ribu
2021, Penjualan Otomotif Domestik Thailand Turun 4,2 Persen
Daimler AG, Produsen Otomotif Tertua di Dunia Resmi Ubah Nama