INDOTREN.COM - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyinggung Partai Nasdem ketika mencontohkan atas majas “tidak ada kawan atau lawan abadi dalam politik, yang abadi hanya kepentingan”.
Nasdem diketahui merupakan partai pendukung Pemerintahan Jokowi yang belakangan mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Rabu 24 Mei 2023: Sagitarius Ajukan Cuti, Pisces Rasa Rindu Terbayarkan
Hal itu disampaikan Mahfud ketika menjadi pembicara dalam seminar nasional terkait pemilu dan media, yang digelar Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Selasa, 23 Mei 2023.
Awalnya, Menko Polhukam mengatakan, politik pada dasarnya adalah ilmu yang mulia. Sebab, baik buruknya sebuah negara dan produk hukum, sangat bergantung kepada politik. Jika aktor politiknya buruk, maka produk hukum yang muncul juga akan buruk.
Baca Juga: Lionel Messi dan Kawan-kawan Akan Tampil di Jakarta? Erick Thohir: Tunggu Ya?
Meski politik bersifat mulia secara ilmu, tapi dalam praktik tak selalu demikian. Sebab, dalil utama dalam politik adalah kepentingan. Alhasil, kata dia, aktor politik di Indonesia kini melakukan berbagai cara demi kepentingannya atau mencapai tujuannya.
Mahfud melanjutkan, lantaran politik dalam praktiknya adalah pertarungan kepentingan, akhirnya terjadilah adu kekuatan.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Rabu 24 Mei 2023: Virgo Masalah Finansial Berlanjut, Scorpio Keuangan Bermasalah
Di saat bersamaan, aktor politik juga berganti kawan maupun lawan demi mencapai tujuannya atau kepentingannya. Hal itu terjadi dalam dunia politik Indonesia, terutama jelang Pemilu 2024.
Karena itu, Mahfud meminta masyarakat untuk tidak ikut bermusuhan ketika melihat elite politik bermusuhan. Sebab, bisa saja elite politik yang bermusuhan itu berkawan lagi karena punya kepentingan sama. Sedangkan masyarakat sudah terlanjur terpecah.***
Artikel Terkait
Waduh! Jika Sampai Batal Usung Anies Baswedan, LSI: Nasdem Harus Bayar Mahal
Dibanding Koalisi Lain, Nasdem: Koalisi Perubahan Paling Progresif
Nasdem Tampung Usul JK Soal Cawapres Anies Baswedan
Setelah 108 Purnama, Anggota Dewan Pakar Nasdem Connie Rahakundini Mundur
Menko Polhukam Mahfud MD: Pemilu Ajang Memilih Pemimpin, Bukan Pilih Musuh