INDOTREN.COM - Wakil Ketua DPR bidang Koordinator Kesejahteraan rakyat (Korkesra) Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Imin) mendorong pemerintah bersama instansi terkait melakukan tindakan ekstrem mencegah masuknya Narkoba 'Zombie' di Indonesia.
Menurutnya, tindakan preventif harus dilakukan demi melindungi generasi penerus bangsa dari jerat penyalahgunaan narkotika.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Jumat 2 Juni 2023: Leo Waktunya Menabung, Scorpio Saingan di Tempat Kerja
"Saya kira pemerintah dan aparat terkait perlu melakukan tindakan ekstrem, bagaimanapun Narkoba Zombie ini berbahaya, bisa jadi lebih berbahaya dibanding Narkoba jenis lain," kata politisi yang akrab disapa Gus Imin itu dalam keterangannya, yang dikutip Jumat, 2 Juni 2023.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini meminta Polri mengintensifkan kerjasama dengan kementerian dan lembaga lain demi memastikan Indonesia aman dari peredaran Narkoba Zombie.
Baca Juga: Ramalan Shio 2 Juni 2023: Shio Ular Jangan Iri, Shio Kambing Ada Aura Romantisme
Menurutnya, kerja sama lintas sektor akan mengoptimalkan pencegahan masuknya narkoba yang memiliki nama lain Flakka itu.
"Harus ada kerja sama lintas instansi sehingga Indonesia bisa menutup rapat masuknya narkoba yang sangat membahayakan ini. DPR juga akan turut mengawal untuk memastikan pencegahan peredaran narkoba dapat berjalan optimal,” tegasnya.
Secara khusus Legislator Dapil Jawa Timur VIII tersebut menyoroti jalur masuknya narkoba ke Indonesia. Ia mengatakan, pihak berwenang harus melakukan pengawasan ketat di setiap pintu masuk yang berada di wilayah Indonesia, termasuk dari jalur laut.
"Sebagai negara maritim, Indonesia punya banyak jalur masuk. Saya tegaskan, tutup akses jalur-jalur tikus sehingga kita tidak kecolongan. Tentunya ini memerlukan kerja bersama,” tutur anggota komisi I itu***
Artikel Terkait
Anak Pedangdut Lilis Karlina Ditangkap Polisi, Begini Cara Dia Edarkan Narkoba
Duh! Aktor Yoo Ah In Diduga Gunakan 5 Jenis Narkoba
Kasus Narkoba, Lepas dari Hukuman Mati Teddy Minahasa Divonis Penjara Seumur Hidup
Bawaslu Bakal Lacak Dugaan Duit Narkoba Digunakan Kampanye Pemilu 2024
Kasus Narkoba, Polri PTDH-kan Irjen Teddy Minahasa